Halaqah

Halaqah 

oleh : Diana Herlianita

Rindu memang merasakannya
Letih menunggu dan menantinya
Membunuh sepi, menikam rindu
Hamparan ladang tandus, gersang dan terbuang.
Akankah ladang itu akan ditumbuhi tanaman indah nan mewangi ?
Walau sangat sulit mewujudkannya.

Membayangkannya subur, ditumbuhi pepohonan rindang dan bunga yang elok.
Sehingga ada tempat untuk ku bersembunyi, melabuhkan kekecewaan dan kesedihan yang menyergap seketika.

Suasana yang memberikan ketenangan dan ketentraman untuk menempatinya. Tak ku ingat lagi kapan aku merawat dan menatanya. Dikala sang pemilik ladang disibukkan dengan khayalan belaka.

Akankah ladang itu dapat menjadi seperti yang dibayangkan?
Laksana berdiri ditengah gurun pasir,dibawah terik matahari, bayangannya memudar menghilang namun sosoknya tak menyadarinya.
Ia trus tenggelam dalam kelenaan dan ketidaktahuan.mencari-cari apa yang sedang diinginkan si ladang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Friend Become Lovers

Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang

Resensi The Great Power of Mother